• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

5,2 Juta Konten Diblokir, Takedown Judol Terus Berlanjut

img

Mitraberita.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Hari Ini mari kita bahas Nasional yang lagi ramai dibicarakan. Ringkasan Informasi Seputar Nasional 52 Juta Konten Diblokir Takedown Judol Terus Berlanjut Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

    Table of Contents

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) kembali menindak 21.456 konten perjudian online (judol) di media sosial.

Selain men-takedown akun judi online, Komdigi juga menyasar akun media sosial yang mempromosikan permainan haram tersebut. Sejak 2017-25 November 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital telah memblokir 5.253.543 konten terkait judi online, ujar Plt. Direktur PAI, Kementerian Komdigi, Syofian Kurniawan.

Secara akumulatif sejak 20 Oktober hingga 25 November 2024, Komdigi telah melakukan takedown sebanyak 374.175 konten judi online. Rinciannya adalah:

  • 344.869 pada website dan IP
  • 16.089 konten/akun pada platform Meta
  • 8.083 file sharing
  • 3.235 pada Google/YouTube
  • 1.698 melalui platform X
  • 136 konten pada Telegram
  • 64 di Tiktok

Komdigi juga memblokir tiga akun media sosial yang terbukti mempromosikan judol, yaitu:

  • @jap.short dengan 284k pengikut
  • @sellbie dengan 154k pengikut
  • @japan4trailer dengan 148k pengikut

Syofian Kurniawan menekankan bahwa judol dapat menyebabkan gangguan tidur, kehilangan produktivitas, hingga konflik keluarga. Judol sering kali menggoda kita dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, realitasnya, judi lebih sering menjadi jalan menuju kerugian finansial, ujarnya.

Studi menunjukkan bahwa kecanduan judi dapat menyebabkan orang merasa malu, cemas, dan kehilangan harapan akibat kerugian yang terus-menerus. Mereka bahkan bisa mengalami isolasi sosial karena tidak ingin orang lain mengetahui masalah mereka.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang 52 juta konten diblokir takedown judol terus berlanjut dalam nasional yang saya berikan Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.