• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

5 Jenis Narkoba yang Paling Sering Tertangkap di Bandara Soetta

img

Mitraberita.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Blog Ini saya ingin berbagi tentang Peristiwa yang bermanfaat. Pembahasan Mengenai Peristiwa 5 Jenis Narkoba yang Paling Sering Tertangkap di Bandara Soetta baca sampai selesai.

Bea Cukai Soekarno-Hatta Tindak 464 Kasus Narkotika Sepanjang 2024

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta mencatat sebanyak 464 kasus penindakan terhadap peredaran narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, dalam konferensi pers yang digelar di kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 29 November 2024.

Top Five Barang Bukti NPP yang Ditindak

Menurut Askolani, dari total ratusan penindakan tersebut, terdapat lima jenis barang bukti NPP yang paling sering ditemukan. Jenis-jenis barang tersebut adalah:

  • Prekursor: total barang bukti yang disita mencapai 256.178,1 gram.
  • Ganja: total 127.645,91 gram.
  • MDMA (ekstasi): total 100.355 gram.
  • MDMB-Inaca (tembakau sintetis): total 58.191 gram.
  • Psikotropika: total 52.795,2 gram.
  • Metamfetamina (sabu-sabu): total 39.267,64 gram.

Askolani menjelaskan bahwa prekursor, bahan kimia yang sering digunakan untuk memproduksi narkotika sintetis, menjadi barang bukti dengan jumlah terbanyak yang berhasil diamankan sepanjang tahun ini.

Negara Asal Penyelundupan Narkotika

Dalam penindakan tersebut, Bea Cukai juga berhasil melacak asal pengiriman barang-barang terlarang ini. Berdasarkan data yang diungkapkan, lima negara dengan jumlah kasus penindakan tertinggi adalah:

  • Spanyol: 119 kali penindakan.
  • Malaysia: 48 kali penindakan.
  • Tiongkok: 37 kali penindakan.
  • Singapura: 28 kali penindakan.
  • Thailand: 25 kali penindakan.

"Top five negara asal penindakan narkotika ini beragam, meliputi kawasan Eropa maupun Asia," ungkap Askolani. Ia juga menegaskan bahwa negara-negara ini menjadi perhatian utama Bea Cukai dalam upaya mencegah peredaran narkotika di Indonesia.

Upaya Penegakan Hukum

Keberhasilan penindakan ini merupakan hasil dari pengawasan ketat yang dilakukan oleh Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya. Dalam proses ini, teknologi canggih dan metode pemeriksaan mendalam digunakan untuk mengidentifikasi barang-barang mencurigakan yang diselundupkan melalui jalur udara.

Askolani menekankan pentingnya kolaborasi antara Bea Cukai dan lembaga internasional dalam memerangi perdagangan narkotika lintas negara. Selain itu, ia mengapresiasi kerja keras seluruh tim dalam menjaga integritas dan keamanan wilayah Indonesia dari ancaman narkoba.

Dampak dan Langkah Lanjutan

Dengan tingginya angka penindakan terhadap narkotika sepanjang 2024, pemerintah terus berupaya meningkatkan pengawasan dan penindakan di titik-titik masuk utama, seperti bandara dan pelabuhan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkotika juga menjadi bagian dari strategi untuk memutus mata rantai peredaran barang terlarang ini.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menekan angka penyelundupan narkotika di masa depan sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman penyalahgunaan barang terlarang.

Itulah rangkuman lengkap mengenai 5 jenis narkoba yang paling sering tertangkap di bandara soetta yang saya sajikan dalam peristiwa Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Jika kamu suka Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.