AKP Dadang Tembak Rekannya, Citra Kepolisian Kembali Jadi Sorotan

Mitraberita.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Sekarang aku ingin membagikan pengetahuan seputar Nasional. Konten Yang Membahas Nasional AKP Dadang Tembak Rekannya Citra Kepolisian Kembali Jadi Sorotan Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Tindakan tidak terpuji seorang oknum polisi di Solok Selatan telah mencoreng martabat institusi Polri. Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, mengecam keras perbuatan AKP Dadang Iskandar yang menembak mati AKP Ryanto Ulil Anshar.

Edi menegaskan bahwa tindakan Dadang merupakan pelanggaran berat yang harus dihukum seberat-beratnya. Ia mendesak Polri untuk memberikan sanksi tegas berupa pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) dan proses pidana dengan ancaman hukuman maksimal.

Edi juga meminta Kapolri untuk mengevaluasi kinerja pejabat Polres dan Polda Sumbar yang diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal di Solok Selatan. Ia berharap pemeriksaan Bareskrim dan Propam Polri dapat mengungkap semua pihak yang terlibat.

Kejadian tragis ini bermula dari penindakan aktivitas tambang ilegal oleh Satreskrim Polres Solok Selatan. Dadang, yang diduga terlibat dalam bisnis tambang ilegal, menembak mati Ryanto di halaman Mapolres pada dini hari.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan Polda Sumbar untuk mengusut tuntas kasus ini. Edi mendukung upaya Polri untuk memberikan sanksi tegas agar kasus serupa tidak terulang dan memberikan efek jera.

Edi juga mengimbau semua pihak yang terlibat dalam tambang ilegal di Solok Selatan untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Selesai sudah pembahasan akp dadang tembak rekannya citra kepolisian kembali jadi sorotan yang saya tuangkan dalam nasional Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Jika kamu suka jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.