Analisis: PKS Runtuh di Depok, Apa Penyebabnya?

Mitraberita.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Sekarang aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Politik. Tulisan Yang Mengangkat Politik Analisis PKS Runtuh di Depok Apa Penyebabnya Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
- 1.1. Dominasi PKS di Depok Terancam Berakhir
Table of Contents
Dominasi PKS di Depok Terancam Berakhir
Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menganalisis bahwa dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok selama dua dekade terancam berakhir. Hal ini disebabkan oleh menguatnya critical voters atau pemilih yang semakin kritis menilai kinerja pemerintahan Depok.
Umam menjelaskan, rendahnya approval rate pemerintahan sebelumnya membuka peluang bagi penantang baru untuk mengonsolidasikan kekuatan. Selain itu, posisi Supian Suri sebagai mantan Sekda Depok memperkuat jaringan dan keterlibatannya dengan tokoh-tokoh lokal.
Supian Suri, yang berpasangan dengan Chandra Rahmansyah, mengungguli pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq dalam hitung cepat Pilkada Depok versi Voxpol. Supian Suri dinilai lebih tegas dan berpengalaman, serta terbuka dalam berinteraksi.
Umam juga menyoroti peran tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam kemenangan Supian Suri. Supian meminta dukungan kepada cucu pendiri NU, KH Abdussalam Sohib Jombang, dan berhasil menggerakkan jaringan Ansor, Banser, dan simpatisan Nahdliyyin.
Meski demikian, Umam menekankan bahwa PKS masih memiliki basis yang kuat di Depok. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui melalui rekapitulasi yang dilakukan KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.
Pasangan Calon | Persentase Suara |
---|---|
Supian Suri-Chandra Rahmansyah | 53,07% |
Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq | 46,93% |
Demikian informasi tuntas tentang analisis pks runtuh di depok apa penyebabnya dalam politik yang saya sampaikan Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. share ke temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI