• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Asing Hengkang dari RI, Borong Aset di India dan Thailand

img

Mitraberita.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Titik Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Bisnis. Informasi Relevan Mengenai Bisnis Asing Hengkang dari RI Borong Aset di India dan Thailand Jangan berhenti di tengah jalan

Jakarta, 28 November 2024 — Sentimen risk-off kembali mengemuka di pasar keuangan Indonesia setelah pernyataan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyatakan akan menetapkan tarif impor dari Tiongkok, Meksiko, dan Kanada. Pernyataan ini memicu aksi jual oleh investor asing di pasar saham dan surat utang Indonesia.

Pada perdagangan Selasa (26/11), investor nonresiden membukukan penjualan bersih (net sell) di pasar saham senilai USD 37,3 juta atau sekitar Rp594,18 miliar. Ini menandai posisi net sell selama 15 hari perdagangan berturut-turut oleh investor asing.

Arus jual yang terus meningkat, terutama di bursa saham, menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan hingga mendekati level 7.000. Hengkangnya modal asing secara berkelanjutan memberikan tekanan signifikan pada IHSG, yang sebelumnya menunjukkan tren positif.

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), investor asing juga melakukan aksi jual signifikan. Pekan lalu, investor nonresiden melepas SBN senilai sedikitnya Rp5,26 triliun. Akibatnya, kepemilikan asing di SBN menurun menjadi Rp872,8 triliun.

Data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa porsi kepemilikan asing di SBN per 22 November 2024 mencapai 14,4% dari total penerbitan SBN sebesar Rp5.844,67 triliun. Meskipun terjadi penurunan, porsi ini masih menunjukkan minat investor asing terhadap surat utang Indonesia.

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa aliran modal asing yang keluar dari pasar saham dan SBN pada pekan lalu mencapai Rp7,95 triliun. Meskipun demikian, secara year-to-date hingga 4 November 2024, total aliran masuk bersih modal asing di pasar saham mencapai Rp38,51 triliun, dan di pasar SBN sebesar Rp38,86 triliun.

Para analis menilai bahwa aksi jual oleh investor asing dipicu oleh ketidakpastian global akibat kebijakan perdagangan yang akan diterapkan oleh pemerintahan baru AS. Selain itu, faktor domestik seperti dinamika politik dan ekonomi juga turut mempengaruhi sentimen investor.

Untuk menghadapi kondisi ini, pemerintah dan otoritas moneter diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas pasar keuangan dan menarik kembali minat investor asing. Upaya seperti memperkuat fundamental ekonomi, menjaga stabilitas politik, dan memberikan insentif bagi investor dapat menjadi solusi untuk mengatasi arus keluar modal asing.

Ke depan, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap perkembangan kebijakan global dan domestik yang dapat mempengaruhi arus modal dan stabilitas pasar keuangan Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, otoritas moneter, dan pelaku pasar menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan investor dan stabilitas ekonomi nasional.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan asing hengkang dari ri borong aset di india dan thailand dalam bisnis ini hingga selesai Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. silakan share ke temanmu. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.