Bos BI Sebut 5 Tanda Ketidakpastian Ekonomi Dunia, Apa Saja?

Mitraberita.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Blog Ini saya akan membahas manfaat Bisnis yang tidak boleh dilewatkan. Konten Yang Mendalami Bisnis Bos BI Sebut 5 Tanda Ketidakpastian Ekonomi Dunia Apa Saja Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dengan kebijakan Amerika First diperkirakan akan berdampak signifikan pada lanskap geopolitik dan perekonomian global.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiya mengungkapkan bahwa kebijakan Trump dapat memicu perubahan besar, termasuk tarif tinggi, perang dagang, ketegangan geopolitik, gangguan rantai pasok, dan fragmentasi ekonomi dan keuangan.
Warjiya mengidentifikasi lima tanda ketidakpastian ekonomi dalam dua tahun ke depan:
- Pertumbuhan yang lebih lambat dan berbeda: Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan menurun pada 2025-2026.
- Munculnya kembali tekanan inflasi: Inflasi global yang menurun akan melambat, tetapi berisiko naik pada 2026 karena gangguan rantai pasok dan perang dagang.
- Kenaikan suku bunga US Treasury: Suku bunga US Treasury akan naik tinggi ke 4,7% pada 2025 dan 5% pada 2026 karena membengkaknya defisit fiskal dan utang pemerintah AS.
- Depresiasi nilai tukar global: Dolar AS diperkirakan akan berada di level US$101 hingga US$107, yang akan menyebabkan depresiasi nilai tukar global, termasuk rupiah.
- Investasi di AS: Preferensi investor global akan beralih ke AS karena suku bunga yang tinggi dan menguatnya dolar.
Warjiya menekankan bahwa dunia akan terus bergejolak setelah terpilihnya Trump, terutama karena kebijakannya yang berpotensi memicu perang dagang.
Demikian bos bi sebut 5 tanda ketidakpastian ekonomi dunia apa saja sudah saya bahas secara mendalam dalam bisnis Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. terima kasih atas perhatian Anda.
✦ Tanya AI