Harga Minyak Stabil Meski Bensin AS Melonjak dan Gencatan Israel-Hizbullah

Mitraberita.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Hari Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Internasional. Pandangan Seputar Internasional Harga Minyak Stabil Meski Bensin AS Melonjak dan Gencatan IsraelHizbullah Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.
- 1.1. Stok Bensin AS Meningkat, Tekan Harga Minyak Dunia
Table of Contents
Stok Bensin AS Meningkat, Tekan Harga Minyak Dunia
Stok bensin Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan yang mengejutkan, melampaui ekspektasi analis dan menekan harga minyak dunia. Menurut laporan Badan Informasi Energi (EIA), stok bensin AS naik 3,3 juta barel dalam sepekan menjadi 212,2 juta barel.
Analis Kpler, Matt Smith, menyatakan, Sangat mengejutkan melihat persediaan bensin meningkat begitu banyak dan menyiratkan permintaan tidak benar-benar meningkat dari minggu ke minggu, mengingat perkiraan rekor perjalanan pada Thanksgiving ini.
Peningkatan stok bensin ini berlawanan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan sebanyak 46.000 barel.
Selain itu, kekhawatiran akan menurunnya suku bunga AS tahun depan juga turut menekan harga minyak. Penurunan suku bunga yang lebih lambat dari perkiraan akan membuat biaya pinjaman tetap tinggi, sehingga dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.
Stok minyak mentah juga mengalami penurunan sebesar 1,8 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 22 November, jauh melebihi ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan sebesar 605.000 barel.
Sementara itu, American Petroleum Institute melaporkan bahwa persediaan minyak turun 5,94 juta barel dan persediaan bahan bakar naik minggu lalu.
Kekhawatiran soal stok minyak juga mereda imbas adanya gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Namun, para pedagang mengantisipasi The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan bulan Januari dan Maret.
Dikutip dari Reuters, Kamis (28/11/2024), minyak mentah berjangka Brent ditutup 2 sen lebih tinggi pada US$ 72,83 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 5 sen menjadi US$ 68,72.
Harga minyak juga tertekan oleh data AS yang menunjukkan momen penurunan inflasi mulai terhenti dalam beberapa bulan terakhir.
Begitulah ringkasan harga minyak stabil meski bensin as melonjak dan gencatan israelhizbullah yang telah saya jelaskan dalam internasional Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Terima kasih telah meluangkan waktu
✦ Tanya AI