• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harga Minyak Stabil Meski Bensin AS Melonjak dan Gencatan Israel-Hizbullah

img

Mitraberita.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Detik Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Internasional. Artikel Dengan Fokus Pada Internasional Harga Minyak Stabil Meski Bensin AS Melonjak dan Gencatan IsraelHizbullah Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Stok Bensin AS Meningkat, Tekan Harga Minyak Dunia

Stok bensin Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan yang mengejutkan, melampaui ekspektasi analis dan menekan harga minyak dunia. Menurut laporan Badan Informasi Energi (EIA), stok bensin AS naik 3,3 juta barel dalam sepekan menjadi 212,2 juta barel.

Analis Kpler, Matt Smith, menyatakan, Sangat mengejutkan melihat persediaan bensin meningkat begitu banyak dan menyiratkan permintaan tidak benar-benar meningkat dari minggu ke minggu, mengingat perkiraan rekor perjalanan pada Thanksgiving ini.

Peningkatan stok bensin ini berlawanan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan sebanyak 46.000 barel.

Selain itu, kekhawatiran akan menurunnya suku bunga AS tahun depan juga turut menekan harga minyak. Penurunan suku bunga yang lebih lambat dari perkiraan akan membuat biaya pinjaman tetap tinggi, sehingga dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

Stok minyak mentah juga mengalami penurunan sebesar 1,8 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 22 November, jauh melebihi ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan sebesar 605.000 barel.

Sementara itu, American Petroleum Institute melaporkan bahwa persediaan minyak turun 5,94 juta barel dan persediaan bahan bakar naik minggu lalu.

Kekhawatiran soal stok minyak juga mereda imbas adanya gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Namun, para pedagang mengantisipasi The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan bulan Januari dan Maret.

Dikutip dari Reuters, Kamis (28/11/2024), minyak mentah berjangka Brent ditutup 2 sen lebih tinggi pada US$ 72,83 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 5 sen menjadi US$ 68,72.

Harga minyak juga tertekan oleh data AS yang menunjukkan momen penurunan inflasi mulai terhenti dalam beberapa bulan terakhir.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar harga minyak stabil meski bensin as melonjak dan gencatan israelhizbullah yang saya paparkan dalam internasional Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Terima kasih atas kunjungannya

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.