• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Komisi III DPR Kunjungi Kejagung, Cek Kesiapan Alat Intelijen Baru

img

Mitraberita.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Dalam Konten Ini mari kita bahas Politik yang lagi ramai dibicarakan. Tulisan Yang Mengangkat Politik Komisi III DPR Kunjungi Kejagung Cek Kesiapan Alat Intelijen Baru Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Komisi III DPR RI Periksa Peralatan Intelijen Kejagung

Komisi III DPR RI melakukan kunjungan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memeriksa peralatan dan perangkat intelijen yang digunakan oleh penyidik. Kunjungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti informasi kurang baik terkait pengadaan alat intelijen di Kejagung.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengungkapkan kekagumannya terhadap kecanggihan peralatan intelijen yang dimiliki Kejagung. Di luar ekspektasi saya, ini canggih sekali karena alat-alat ini berfungsi untuk segala macam hal, mendukung pekerjaan terkait dengan Kejaksaan Agung, ujarnya.

Bantahan Kabar Miring

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar membantah kabar miring terkait pengadaan dan penggunaan alat sadap yang dilakukan pasca peristiwa penguntitan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah oleh anggota Polri. Nggak benar itu, tegas Harli.

Harli juga menjelaskan bahwa pengadaan alat intelijen dilakukan secara tertutup karena sifatnya yang sensitif. Karena memang itu alat-alat intelijen dan pengadaannya harus tertutup, katanya.

Rencana Penambahan Teknologi

Meski mengakui kecanggihan peralatan yang ada, Sahroni menyarankan agar Kejagung menambah beberapa alat untuk menyempurnakan sistem intelijen. Tadi saya sampaikan ada beberapa tambahan yang mesti ditambahkan alatnya agar lebih sempurna gitu, ujarnya.

Harli menyatakan bahwa Kejagung akan mempertimbangkan saran tersebut dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Untuk kekurangan yang ada nantinya akan dilakukan penambahan teknologi, menyesuaikan dengan perkembangan zaman, katanya.

Kunjungan Komisi III DPR RI ke Kejagung ini merupakan bentuk akuntabilitas Kejagung kepada rakyat, yang diwakili oleh DPR RI. Pengecekan itu sebagai bukti akuntabilitas Kejagung terhadap rakyat, yang diwakili oleh DPR RI, kata Harli.

Sekian uraian detail mengenai komisi iii dpr kunjungi kejagung cek kesiapan alat intelijen baru yang saya paparkan melalui politik Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.