Lampard Akui Jadi Pelatih Chelsea Rasanya Seperti Babysitter

Mitraberita.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Saat Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Sport. Pembahasan Mengenai Sport Lampard Akui Jadi Pelatih Chelsea Rasanya Seperti Babysitter Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.
- 1.1. Masa Sulit di Chelsea
- 2.1. Pengalaman Baru
- 3.1. Karier Manajerial
Table of Contents
Frank Lampard telah ditunjuk sebagai manajer baru Coventry City, menandai kembalinya ke manajemen setelah dipecat oleh Chelsea pada tahun 2023.
Masa Sulit di Chelsea
Masa jabatan Lampard di Chelsea sebagai manajer sementara setelah pemecatan Graham Potter hanya berlangsung singkat, dengan hanya satu kemenangan dalam 11 pertandingan. Periode tersebut ditandai dengan transisi kepemilikan klub dan pergantian pelatih yang sering, yang berdampak pada performa tim.
Pengalaman Baru
Lampard mengakui bahwa pengalamannya di Chelsea lebih merupakan mengasuh bayi daripada melatih. Namun, ia percaya bahwa lingkungan di Coventry saat ini sedang berubah dan hasil positif akan segera terlihat.
Karier Manajerial
Sebagai manajer, karier Lampard sejauh ini belum terlalu mengesankan. Capaian terbaiknya adalah menjadi runner-up Piala FA pada tahun 2020 bersama Chelsea. Namun, ia berharap dapat membalikkan keadaan di Coventry.
- Thom Haye Sesalkan Banyaknya Peluang Terbuang Saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: “Mereka Memang Tim yang Sangat Bagus”
- Zanadin Fariz Siap Jalani Latihan Berat Bersama Shin Tae-yong Jelang Piala AFF 2024: “Saya Tidak Mau Sia-siakan Kesempatan Membela Timnas”
- BRI Liga 1: Marcelo Rospide Ungkap Nasib Bek Asal Brasil yang Tergusur dari Persik Kediri
Begitulah lampard akui jadi pelatih chelsea rasanya seperti babysitter yang telah saya bahas secara lengkap dalam sport Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. silakan share ke rekan-rekan. Terima kasih telah meluangkan waktu
✦ Tanya AI