• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menko Polkam Minta Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Dihukum Berat

img

Mitraberita.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Detik Ini saya ingin membahas Nasional yang sedang trending. Konten Informatif Tentang Nasional Menko Polkam Minta Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Dihukum Berat Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menko Polkam Prihatin, Dorong Hukuman Berat

Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa penembakan polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Ia menegaskan telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono untuk mendorong pengenaan pasal berlapis dan hukuman seberat-beratnya bagi pelaku, AKP Dadang Iskandar.

Kapolri Pastikan Penyidikan Transparan

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan penyidikan kasus ini dilakukan secara transparan. Ia telah menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas pelaku tanpa pandang bulu.

Penghargaan untuk Korban

Kapolri juga memberikan penghargaan kepada korban penembakan, AKP Ulil Ryanto Anshari, berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Kompol Anumerta.

Pelaku Dikenal Sebagai Penghibur

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengungkapkan bahwa AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan, dikenal sebagai sosok penghibur yang hebat. Ia sering diminta menghibur rekan-rekannya saat ada acara serah terima jabatan.

Div Propam Turun Tangan

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri telah diterjunkan untuk mengusut pelanggaran etik yang dilakukan AKP Dadang Iskandar. Kapolri menegaskan bahwa pengusutan secara pidana juga sedang dilakukan.

Tindak Tegas Pelanggaran

Semua akan didorong dengan pengenaan pasal berlapis dan hukuman seberat-beratnya. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir saya minta tindak tegas, ujar Kapolri.

Motif Penembakan

Kapolri menduga motif penembakan terkait dengan persoalan beking tambang ilegal. Ia menegaskan bahwa hal tersebut mencederai institusi Polri.

Kompolnas Turun Tangan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga telah turun tangan untuk mengawasi proses penyidikan kasus ini.

Demikianlah informasi seputar menko polkam minta pelaku polisi tembak polisi di solok dihukum berat yang saya bagikan dalam nasional Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca terus belajar hal baru dan jaga imunitas. share ke temanmu. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.