Mensos dan Prabowo Bertemu, Bahas Data Tunggal Sosial-Ekonomi Indonesia
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5022721/original/075483000_1732607862-IMG-20241126-WA0122.jpg)
Mitraberita.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Blog Ini mari kita kupas tuntas sejarah Nasional. Catatan Singkat Tentang Nasional Mensos dan Prabowo Bertemu Bahas Data Tunggal SosialEkonomi Indonesia Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.
Pemerintah berencana untuk membuat data tunggal sosial ekonomi yang akan digunakan oleh seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam melaksanakan proses pembangunan, termasuk mengintervensi penurunan dan pengetasan kemiskinan.
Data tersebut akan disalurkan untuk kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Gus Ipul) mengatakan, data tunggal tersebut diharapkan selesai pada Desember 2024.
Data Tunggal untuk Seluruh Kementerian/Lembaga
Gus Ipul menjelaskan, data tunggal tersebut nantinya akan digunakan untuk seluruh kementerian/lembaga. Tadi juga dilaporkan oleh Presiden, Presiden mengarahkan untuk dimatangkan, dimantapkan lagi, sehingga nanti akan diterbitkan data Tunggal Sosial Ekonomi, kata Gus Ipul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (26/11/2024).
Dengan adanya data tunggal ini, diharapkan pada tahun 2025 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah memiliki data baru yang valid, akurat, dan dapat diantisipasi dinamikanya di lapangan.
Pemadanan Data oleh BPS
Gus Ipul menjelaskan, pemadanan data tunggal akan dikerjakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari BPS, jadi semua dikumpulkan ke BPS, diproses oleh BPS, kemudian nanti kalau sudah selesai, sudah final diserahkan kembali ke masing-masing lembaga, jelas dia.
Korlantas Polri Wacanakan SIM Berganti NIK
Selain data tunggal sosial ekonomi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregidens) Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus menjelaskan, wacana ini sebagai bentuk penertiban data pribadi warga Indonesia, terutama pembuatan SIM agar tidak ganda.
Wacananya, tahun depan, Insya Allah. Korlantas berkeinginan agar data SIM seperti NIK, tunggal satu nomor jadi satu data, yakni KTP, SIM dan BPJS, serta kartu KIS, kata Yusri.
Yusri menambahkan, wacana nomor SIM menjadi NIK ini sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi duplikasi kepemilikan SIM.
- Erick Thohir Dorong Como 1907 Rekrut Lebih Banyak Pemain Indonesia: “Manajemen Mereka Kelas Atas, Termasuk Cesc Fabregas”
- Daftar Tujuh Pemain Naturalisasi yang Tertangkap Kamera di Meja Sekjen PSSI Bersama Marselino Ferdinan
- Asisten Shin Tae-yong Ungkap Daftar 25 Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Belum Final
Itulah pembahasan tuntas mengenai mensos dan prabowo bertemu bahas data tunggal sosialekonomi indonesia dalam nasional yang saya berikan Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI