Muhammadiyah Kutuk Seruan Israel yang Dinilai Tidak Berperikemanusiaan

Mitraberita.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Sekarang saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Agama. Tulisan Tentang Agama Muhammadiyah Kutuk Seruan Israel yang Dinilai Tidak Berperikemanusiaan Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengkritik seruan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang ingin mengurangi setengah populasi Gaza.

Seruan tersebut disampaikan Smotrich saat menghadiri acara Dewan Yesha, kelompok payung yang mewakili pemukim Israel di Tepi Barat.

Seruan tersebut sudah jadi bukti mereka bermaksud memusnahkan warga Gaza, ujar Dadang kepada wartawan.

Dadang menegaskan bahwa Israel harus mundur total dari Gaza. Jika tidak, semua bangsa yang menghormati kebebasan dan kemerdekaan harus bertindak.

Kalau tidak akan jadi preseden bangsa lain untuk saling menduduki dan saling usir, sambungnya.

Smotrich menyatakan bahwa negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi daerah kantong Palestina tersebut dengan mendorong emigrasi sukarela.

Tidak ada keraguan bahwa di Gaza -- dengan dorongan emigrasi sukarela -- menurut pendapat saya, ada peluang unik yang terbuka dengan pemerintahan baru, sebut Smotrich, merujuk pada pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden terpilih Donald Trump.

Kita bisa menciptakan situasi di mana, dalam dua tahun, populasi Gaza akan berkurang separuhnya, ucapnya.

Demikian uraian lengkap mengenai muhammadiyah kutuk seruan israel yang dinilai tidak berperikemanusiaan dalam agama yang saya sajikan Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. semoga Anda menemukan artikel lain yang menarik. Terima kasih.