• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

OPEC+ & Penurunan Stok AS Dorong Harga Minyak Tetap Stabil

img

Mitraberita.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Sekarang aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Bisnis. Informasi Praktis Mengenai Bisnis OPEC Penurunan Stok AS Dorong Harga Minyak Tetap Stabil Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

    Table of Contents

Harga minyak mentah stabil di tengah prediksi penurunan stok minyak mentah AS dan indikasi bahwa OPEC+ akan kembali menunda peningkatan produksi.

American Petroleum Institute melaporkan bahwa stok minyak mentah AS menyusut 5,9 juta barel pekan lalu. Jika angka ini dikonfirmasi oleh data resmi pemerintah yang akan dirilis Rabu (27/11), penurunan ini akan menjadi yang terbesar sejak Agustus.

Penurunan ini menyeimbangkan dampak dari meredanya risiko geopolitik setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

OPEC+ dijadwalkan bertemu akhir pekan ini dan kemungkinan besar akan menunda peningkatan produksi yang semula direncanakan untuk Januari hingga beberapa bulan mendatang.

Penundaan ini dipicu oleh tanda-tanda adanya kelebihan pasokan, menurut pernyataan beberapa delegasi.

Harga minyak mentah telah berada dalam rentang sempit sejak awal bulan lalu, terombang-ambing antara sinyal bullish dan bearish.

Sejumlah faktor, seperti kebijakan dalam masa jabatan kedua Presiden Donald Trump dan risiko geopolitik terkait pasokan minyak Rusia dan Iran tahun depan, diperkirakan akan menjadi penggerak pasar berikutnya.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di bawah US$69 per barel setelah mengalami penurunan lebih dari 3% dalam dua sesi sebelumnya.

Sementara itu, Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari dengan Hizbullah setelah berminggu-minggu negosiasi yang dimediasi oleh AS.

Begitulah opec penurunan stok as dorong harga minyak tetap stabil yang telah saya ulas secara komprehensif dalam bisnis Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. sebarkan postingan ini ke teman-teman. cek artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.