• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

P2G Ingatkan Gibran Agar Tidak Terburu-buru Hapus PPDB Zonasi

img

Mitraberita.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Dalam Tulisan Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Nasional. Ringkasan Informasi Seputar Nasional P2G Ingatkan Gibran Agar Tidak Terburuburu Hapus PPDB Zonasi Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

    Table of Contents

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengkritisi rencana penghapusan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi yang diusulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. P2G menilai penghapusan ini harus dilakukan dengan kajian mendalam dan melibatkan partisipasi publik.

P2G menyoroti bahwa sistem PPDB zonasi bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan dan akses sekolah. Namun, setelah 7 tahun berjalan, sistem ini masih menghadapi masalah seperti sebaran sekolah negeri yang tidak merata, manipulasi data, dan praktik pungli.

P2G mengusulkan agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuat skema PPDB baru yang lebih adil dan tidak diskriminatif. Skema ini harus mempertimbangkan masukan dari kepala dinas, anggota DPR, dan masyarakat.

Menanggapi kritik tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Abdul Mu'ti menyatakan bahwa sistem zonasi PPDB sedang dikaji. Keputusan mengenai penghapusan atau perbaikan sistem ini akan diumumkan setelah kajian selesai dilakukan.

P2G berharap pemerintah tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait PPDB zonasi. Penghapusan sistem ini harus didasarkan pada kajian akademik yang objektif dan melibatkan partisipasi publik yang bermakna.

Selain itu, P2G juga mendorong pemerintah untuk fokus pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan, termasuk mengajarkan keterampilan digital seperti coding, programming, dan digital marketing kepada anak-anak.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar p2g ingatkan gibran agar tidak terburuburu hapus ppdb zonasi yang saya paparkan dalam nasional Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu merasa terinspirasi Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.