Pengetatan Aturan Tembakau Dinilai Bisa Kurangi Lapangan Kerja

Mitraberita.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Detik Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Nasional. Informasi Lengkap Tentang Nasional Pengetatan Aturan Tembakau Dinilai Bisa Kurangi Lapangan Kerja Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Pemerintah berencana memperketat aturan tembakau, termasuk penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek.

Penolakan Pedagang

• Pedagang kelontong menolak rencana tersebut karena akan menurunkan omzet mereka.
• Ketua Umum Persatuan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (PPKSI), Junaidi, mengatakan aturan ini tidak adil bagi pedagang.
• Junaidi meminta pemerintah meninjau ulang pembahasan aturan tersebut.

Dampak pada Industri Tembakau

• Ketua Umum Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), I Ketut Budhyman, mengatakan penyeragaman kemasan rokok akan menekan industri tembakau.
• Budhyman menyebut ada jutaan orang yang bergantung pada industri tembakau.
• Penurunan target cukai rokok di tahun sebelumnya disebut imbas dari tekanan regulasi pemerintah terhadap industri tembakau.

Dampak Ekonomi

• Budhyman menyebut inisiasi Kemenkes berpotensi menghilangkan dampak ekonomi sebesar Rp308 triliun.
• Penyeragaman kemasan rokok juga akan mengganggu sektor terkait.
• Target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dan tax ratio akan terganggu.

Hak Konsumen

• Budhyman mengatakan konsumen akan kehilangan haknya dalam memperoleh informasi dari produk yang diperdagangkan.
• Penyeragaman kemasan rokok akan membuat produk legal dan ilegal terlihat sama.

Rokok Ilegal

• Junaidi menyoroti maraknya rokok ilegal di pasaran.
• Ia mempertanyakan mengapa produk rokok legal justru dihambat oleh berbagai pembatasan.

Itulah informasi seputar pengetatan aturan tembakau dinilai bisa kurangi lapangan kerja yang dapat saya bagikan dalam nasional Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu suka Sampai bertemu lagi