• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pertarungan Sengit Keluarga Duterte dan Presiden Filipina: Jejak Panasnya

img

Mitraberita.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Dalam Tulisan Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Internasional. Deskripsi Konten Internasional Pertarungan Sengit Keluarga Duterte dan Presiden Filipina Jejak Panasnya Jangan berhenti di tengah jalan

    Table of Contents

Dalam pidatonya yang penuh sumpah serapah, Duterte menuduh Marcos berencana mengubah konstitusi untuk menghapus batasan masa jabatan. Sara Duterte langsung terbang ke Davao untuk bergabung dengan ayahnya dan Sebastian dalam doa bersama menentang upaya amandemen konstitusi.

Marcos membantah tuduhan penggunaan narkoba dengan menunjukkan laporan negatif dari rumah sakit dan laboratorium kepolisian. Namun, Duterte tetap bersikeras bahwa Marcos adalah pecandu narkoba.

Sebastian Duterte, Wali Kota Davao, mengkritik Marcos karena mengizinkan masuknya pasukan AS dan memulai kembali perundingan damai dengan pemberontak komunis. Ia juga menuduh Marcos mengabaikan penderitaan masyarakat di bekas basis pemberontak.

Marcos dan kantor kepresidenan tidak memberikan komentar atas kritik Sebastian. Situasi politik memanas setelah Sara Duterte mengancam akan membunuh Marcos.

Keretakan antara dua keluarga berkuasa ini berawal dari perbedaan kebijakan dan upaya memperkuat basis dukungan menjelang pemilu.

Marcos membantah tuduhan Duterte tentang penggunaan fentanil, menyebutnya sebagai efek dari penggunaan fentanil yang berlebihan oleh Duterte.

Pengacara Duterte membantah tuduhan Marcos, menyatakan bahwa Duterte telah berhenti menggunakan fentanil sebelum menjadi presiden.

Romualdez membantah tuduhan Duterte tentang suap untuk mengubah konstitusi, menyatakan bahwa amandemen hanya untuk menghapus pembatasan investasi asing.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca pertarungan sengit keluarga duterte dan presiden filipina jejak panasnya dalam internasional ini hingga selesai Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.