• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prediksi Baru Bitcoin Setelah Sentuh US$93 Ribu

img

Mitraberita.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Hari Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Teknologi. Panduan Seputar Teknologi Prediksi Baru Bitcoin Setelah Sentuh US93 Ribu Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

The Fed Dukung Pendekatan Bertahap dalam Pemotongan Suku Bunga, Inflasi AS Terus Menurun

Washington – Para pejabat Federal Reserve (The Fed) menyatakan dukungan yang luas terhadap pendekatan hati-hati dalam melaksanakan pemotongan suku bunga di masa depan. Hal ini disampaikan dalam risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis pada 7 November, dengan mempertimbangkan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan kekuatan yang solid dan inflasi terus menurun secara bertahap menuju target 2%.

"Peserta rapat memperkirakan bahwa jika data ekonomi sesuai ekspektasi, dengan inflasi terus turun secara berkelanjutan menuju 2% dan ekonomi tetap mendekati tingkat lapangan kerja maksimum, kemungkinan akan tepat untuk secara bertahap bergerak menuju kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu," demikian isi pernyataan dalam risalah rapat tersebut.

Risalah ini menunjukkan bahwa The Fed masih mempertahankan kehati-hatian dalam setiap langkah kebijakan moneternya, mengingat pentingnya menjaga keseimbangan antara mendukung pertumbuhan ekonomi dan menurunkan inflasi tanpa mengganggu stabilitas pasar tenaga kerja.

Pengaruh pada Pasar Kripto

Setelah rilis risalah rapat FOMC, reli Bitcoin mulai mereda, dengan pasar terlihat mencerna dampak dari pernyataan terkait pemotongan suku bunga bertahap oleh The Fed. Pergerakan Bitcoin selama beberapa minggu terakhir telah menjadi perhatian, terutama di tengah dinamika kebijakan moneter global yang memengaruhi pasar aset berisiko.

Menurut riset yang dilakukan oleh Panji Yudha, analis Ajaib Kripto, pasar Bitcoin memasuki pekan terakhir bulan November dengan performa yang cukup impresif. Bitcoin (BTC) tercatat mengalami kenaikan lebih dari 35% sejak awal bulan hingga saat ini, menunjukkan optimisme pelaku pasar terhadap aset kripto di tengah tren inflasi yang melandai.

Namun, penurunan reli Bitcoin pasca-risalah FOMC mengindikasikan bahwa investor masih berhati-hati dalam mengambil posisi, terutama di tengah ketidakpastian kebijakan moneter The Fed ke depannya.

Performa Bitcoin di Bulan November

Bitcoin mencatatkan performa yang kuat sepanjang bulan November, didorong oleh berbagai faktor seperti peningkatan adopsi institusional, harapan akan pelonggaran kebijakan moneter, dan sentimen positif di pasar kripto. Berikut adalah beberapa poin penting terkait performa Bitcoin bulan ini:

  • Kenaikan harga signifikan: Bitcoin mengalami kenaikan lebih dari 35% sejak awal November, didorong oleh optimisme pasar.
  • Sentimen pasar: Ekspektasi terhadap potensi pemotongan suku bunga di masa depan memberikan dorongan pada aset berisiko seperti Bitcoin.
  • Risiko koreksi: Rilis risalah FOMC mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati, mengingat langkah The Fed yang cenderung bertahap dan berbasis data.

Harapan dan Tantangan Ke Depan

Keputusan The Fed untuk mendukung pendekatan bertahap dalam kebijakan moneternya bertujuan menjaga stabilitas ekonomi AS di tengah penurunan inflasi yang masih berjalan. Namun, tantangan tetap ada, termasuk bagaimana menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tanpa memicu lonjakan inflasi kembali.

Bagi pasar kripto, dinamika kebijakan moneter global akan terus menjadi salah satu faktor penggerak utama. Seiring dengan itu, pelaku pasar kripto akan memantau perkembangan makroekonomi dan kebijakan The Fed untuk menentukan langkah berikutnya, terutama untuk aset seperti Bitcoin yang menunjukkan volatilitas tinggi.

Dengan inflasi yang terus melandai dan suku bunga diperkirakan turun secara bertahap, para analis memperkirakan volatilitas di pasar keuangan, termasuk pasar kripto, akan tetap tinggi hingga akhir tahun. Namun, optimisme terhadap pemulihan ekonomi yang stabil di AS masih menjadi penopang utama sentimen positif investor.

Begitulah prediksi baru bitcoin setelah sentuh us93 ribu yang telah saya ulas secara komprehensif dalam teknologi Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. share ke temanmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.