Presiden Ukraina Geram: Negara Jadi Ladang Uji Senjata Rusia

Mitraberita.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Jam Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Internasional. Insight Tentang Internasional Presiden Ukraina Geram Negara Jadi Ladang Uji Senjata Rusia Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.
Rusia Luncurkan Serangan Drone Shahed dan Rudal Hipersonik, Ukraina Perkuat Pertahanan Udara
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyampaikan kekhawatiran atas intensitas serangan udara Rusia yang semakin meningkat. Dalam pernyataannya baru-baru ini, ia mengungkapkan bahwa Rusia meluncurkan sekitar 460 unit drone ke wilayah Ukraina hanya dalam waktu singkat. Selain itu, rudal hipersonik eksperimental Rusia yang diberi nama Oreshnik dilaporkan menghantam Kota Dnipro, menambah daftar panjang ancaman bagi negara tersebut.
Zelenskyy menegaskan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi rakyatnya. Ia menyebut bahwa negaranya telah menjadi sasaran uji coba senjata baru Rusia, termasuk drone Shahed 136 buatan Iran yang dimodifikasi oleh Moskow. Drone ini, yang dikenal sebagai Geran-2 di Rusia, sering digunakan dalam serangan udara terhadap kota-kota besar Ukraina.
Produksi dan Serangan Drone Shahed
Menurut laporan, Rusia telah mendirikan dua fasilitas produksi untuk drone Shahed 136 di wilayah Tatarstan, sekitar 1.200 kilometer dari perbatasan Ukraina. Produksi dari pabrik-pabrik tersebut diperkirakan mencapai ratusan unit per minggu, yang langsung diluncurkan ke Ukraina setelah selesai diproduksi. Meskipun lebih mudah ditembak jatuh dibandingkan rudal, drone ini tetap berbahaya karena dilengkapi dengan hulu ledak seberat 50 kilogram yang mampu menyebabkan kerusakan signifikan.
Militer Ukraina mencatat bahwa pada bulan Oktober lalu, Rusia meluncurkan 2.023 unit drone Shahed ke wilayah mereka, mencetak rekor serangan udara. Angka serangan serupa terus terjadi hingga minggu lalu, terutama di Kyiv dan kota-kota besar lainnya, dengan serangan yang terjadi hampir setiap malam. Hal ini membuat warga sipil mengalami kelelahan akibat seringnya peringatan serangan udara yang membangunkan mereka di tengah malam.
Tantangan dan Upaya Pertahanan Ukraina
Rusia terus memodifikasi drone Shahed agar lebih mematikan. Drone ini menjadi ancaman serius karena harganya yang relatif murah, membuatnya tidak efisien untuk dilawan dengan rudal pertahanan udara seperti Patriot, yang masing-masing harganya mencapai USD 4 juta per unit. Sebagai alternatif, pasukan Ukraina sering menggunakan senapan mesin yang dipasang di truk untuk melumpuhkan drone tersebut.
Selain itu, Ukraina juga tengah mengembangkan teknologi drone murah yang mampu menghadapi Shahed. Drone ini dirancang dengan biaya kurang dari USD 1.000 per unit. Namun, pengembangan ini menemui tantangan teknis, terutama terkait turbulensi udara yang disebabkan oleh drone Shahed saat terbang, yang dapat mengganggu stabilitas drone kecil Ukraina.
Kerja Sama Internasional
Zelenskyy menekankan pentingnya kerja sama dengan mitra internasional untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina. Ia menyatakan, "Kami bekerja sama dengan mitra kami untuk melakukannya. Sangat penting memperkuat pertahanan langit kami." Dalam menghadapi ancaman yang terus meningkat, Ukraina terus menerima dukungan teknis dan peralatan militer dari negara-negara sahabat untuk mempertahankan kedaulatan dan melindungi rakyatnya.
Dampak Serangan Rusia
Selain kerusakan fisik, serangan drone dan rudal ini juga dirancang untuk menciptakan ketakutan dan kepanikan di kalangan masyarakat Ukraina. Zelenskyy menuduh Rusia menggunakan taktik ini untuk melemahkan moral rakyatnya. Namun, meski menghadapi tantangan besar, Ukraina tetap bertekad untuk melawan ancaman ini dengan segala cara yang memungkinkan.
Dengan intensitas serangan yang terus meningkat, fokus Ukraina kini tidak hanya pada melindungi rakyatnya, tetapi juga pada mempercepat pengembangan sistem pertahanan udara yang lebih efektif untuk menghadapi ancaman dari Rusia.
Sekian uraian detail mengenai presiden ukraina geram negara jadi ladang uji senjata rusia yang saya paparkan melalui internasional Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI