Protes Bebaskan Imran Khan Ricuh, Polisi Lepaskan Peluru Karet

Mitraberita.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Detik Ini saya ingin berbagi tentang Internasional yang bermanfaat. Pemahaman Tentang Internasional Protes Bebaskan Imran Khan Ricuh Polisi Lepaskan Peluru Karet Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Bentrokan di Islamabad: Satu Polisi Tewas, Sembilan Luka-luka

Demonstran bersenjata tongkat dan ketapel menyerang polisi di Islamabad, Pakistan, pada Selasa (26/11/2024). Bentrokan yang berlangsung selama dua hari itu menewaskan satu polisi dan melukai sembilan lainnya.

Pasukan keamanan Pakistan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri Imran Khan. Demonstran melanggar larangan polisi untuk menggelar aksi di Islamabad.

Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan menentang pemerintah dengan menggelar unjuk rasa rutin untuk menduduki ruang publik di Islamabad dan kota-kota besar lainnya.

Kami sangat frustrasi dengan pemerintah, mereka tidak tahu bagaimana menjalankan fungsinya. Perlakuan yang kami terima tidak adil dan kejam, kata demonstran Kalat Khan (56) kepada AFP.

Islamabad telah dikunci sejak Sabtu (23/11) tengah malam, dengan akses internet seluler terputus secara sporadis. Lebih dari 20.000 polisi membanjiri jalanan, sebagian besar bersenjata perisai anti huru hara dan tongkat.

Khan menghadapi puluhan kasus hukum yang diklaimnya dicari-cari untuk mencegahnya kembali berkuasa. Namun, konvoi PTI dari Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab menyingkirkan pembatas jalan yang terdiri dari kontainer.

Khan dilarang mencalonkan diri dalam pemilu Februari lalu, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Pekan lalu, otoritas Islamabad mengumumkan larangan perkumpulan publik selama dua bulan.

Itulah pembahasan mengenai protes bebaskan imran khan ricuh polisi lepaskan peluru karet yang sudah saya paparkan dalam internasional Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.