• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Puluhan Juta Perangkat Terbuang Tiap Tahun Gara-gara AI

img

Mitraberita.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Situs Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Teknologi yang banyak dicari. Artikel Yang Fokus Pada Teknologi Puluhan Juta Perangkat Terbuang Tiap Tahun Garagara AI Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Dampak Lingkungan AI: Limbah Elektronik yang Mengkhawatirkan

Ledakan kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia menimbulkan kekhawatiran lingkungan yang signifikan, terutama terkait dengan limbah elektronik.

Sebuah studi baru di Nature Computational Science mengungkapkan bahwa AI berkontribusi besar terhadap tumpukan sampah elektronik dunia yang terus meningkat. Pada tahun 2022, sekitar 78% limbah elektronik global berakhir di tempat pembuangan sampah atau di tempat daur ulang tidak resmi, membahayakan kesehatan pekerja dan lingkungan.

Produk AI cenderung lebih sulit didaur ulang daripada elektronik standar karena sering kali berisi data pelanggan yang sensitif. Selain itu, inovasi desain perangkat keras dapat mengurangi limbah elektronik dalam sistem AI tertentu, tetapi kemajuan teknologi lainnya dapat membuat sistem lebih murah dan lebih mudah diakses, sehingga meningkatkan jumlah penggunaannya.

Untuk mengatasi masalah ini, Senator Demokrat Ed Markey dari Massachusetts telah memperkenalkan RUU yang mewajibkan lembaga federal untuk mempelajari dan mengembangkan standar dampak lingkungan AI, termasuk limbah elektronik. Namun, RUU tersebut tidak akan memaksa pengembang AI untuk bekerja sama dengan sistem pelaporan sukarela.

Beberapa perusahaan teknologi besar telah berjanji untuk mencapai nol limbah bersih dan nol emisi bersih pada tahun 2030. Mereka dapat mengurangi limbah elektronik dengan memperbarui dan menggunakan kembali komponen perangkat keras yang usang, memperpanjang masa pakai server, dan membuang barang elektronik dengan benar.

Para peneliti memperingatkan bahwa prediksi mereka adalah perkiraan kasar yang dapat berubah berdasarkan beberapa faktor tambahan. Namun, temuan mereka menekankan perlunya memantau dan mengurangi dampak lingkungan dari teknologi AI.

Dampak AI Generatif

Aplikasi AI generatif sendiri dapat menambah 1,2 juta hingga lima juta metrik ton sampah berbahaya ke Bumi pada tahun 2030, tergantung pada seberapa cepat industri tersebut tumbuh. Setiap kali AI generatif memperoleh kemampuan baru, planet kita membayar harganya.

Desain chip dan algoritma yang lebih efisien dapat mengurangi permintaan AI generatif terhadap perangkat keras dan listrik. Namun, lebih banyak orang mungkin mengadopsi AI generatif daripada yang diantisipasi, sehingga meningkatkan dampak lingkungannya.

Para peneliti menyarankan agar perusahaan AI generatif memperlambat laju pengembangan mereka untuk mengurangi dampak lingkungan. Mereka juga menyerukan peraturan pemerintah yang lebih ketat untuk memastikan bahwa perusahaan AI bertanggung jawab atas limbah elektronik yang mereka hasilkan.

Itulah pembahasan tuntas mengenai puluhan juta perangkat terbuang tiap tahun garagara ai dalam teknologi yang saya berikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - MitraBerita.com - Media Nasional Untuk Warga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.