Selain Teknologi, Teknisi BTS Butuh Keahlian Ini

Mitraberita.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Situs Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Teknologi yang banyak dicari. Analisis Artikel Tentang Teknologi Selain Teknologi Teknisi BTS Butuh Keahlian Ini Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Menjadi seorang teknisi tower BTS atau site keeper tidak hanya mengandalkan ilmu jaringan dan teknis. Untuk menjadi site engineering, selain skill kita juga harus berani memanjat tiang-tiang ini, ujar Jubir Firdaus (24), seorang site keeper di Kepulauan Anambas.

Apalagi bagi site keeper yang bertugas di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Daus, harus siap menerabas medan yang lebih menantang. Kemampuan memanjat dan tak takut ketinggian merupakan modal awal bagi seorang site keeper.

Site BTS di Pulau Keramut berdiri kokoh di atas bukit yang memancarkan sinyal 4G. BTS yang dihuni operator XL Axiata tersebut dibangun menggunakan dana USO (universal service obligation) yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Komdigi).

Total ada 29 BTS di Kepulauan Anambas yang dibangun menggunakan dana USO. Kemarin saya kena badai, cukup lumayan parah juga, barang-barang saya ada yang tenggelam, seperti GPS atau pun tas safety, tutur Daus.

Daus mengungkapkan alasannya menjaga tower di wilayah terpencil. Salah satunya saya lebih menikmati keindahan-keindahan alam di Indonesia ini. Kedua saya lebih suka berbaur dengan masyarakat berbagai macam budaya yang ada di Indonesia, katanya.

detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Begitulah uraian lengkap selain teknologi teknisi bts butuh keahlian ini yang telah saya sampaikan melalui teknologi Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi