Turki Desak Dunia Hentikan Serangan ke Suriah, Apa Langkahnya?

Mitraberita.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Dalam Tulisan Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Internasional yang menarik. Artikel Ini Membahas Internasional Turki Desak Dunia Hentikan Serangan ke Suriah Apa Langkahnya Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Turki mengutuk serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur Suriah dan Rusia di Idlib, Suriah, yang telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan Idlib saat kelompok jihadis dan sekutu yang didukung Turki melancarkan serangan ke Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah.

Rusia, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, membela serangan tersebut sebagai upaya untuk melawan kelompok pemberontak.

Turki menuntut diakhirinya serangan terhadap kantong pemberontak Idlib.

Kelompok Pemberontak

Kelompok pemberontak yang melancarkan serangan, Hayat Tahrir al-Sham, adalah kelompok Islamis yang berideologi Islamis. Serangan ini merupakan yang pertama dalam lima tahun.

Serangan Rusia

Rusia telah melakukan serangan udara di Suriah utara, sementara Hayat Tahrir al-Sham telah melancarkan serangan ke kota dan desa di barat daya Aleppo.

Korban

Seorang warga sipil terluka akibat pecahan misil dalam serangan tersebut.

Pertikaian Berskala Besar

Pertempuran hari ini dilaporkan lebih besar dari pertempuran pada Maret 2020, ketika Rusia dan Turki mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Pernyataan Tentara Suriah

Dalam pernyataan pertamanya sejak serangan, tentara Suriah mengatakan telah mengalami kerugian besar dan bekerja sama dengan Rusia dan pasukan sahabat untuk merebut kembali wilayah.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar turki desak dunia hentikan serangan ke suriah apa langkahnya yang saya paparkan dalam internasional Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. Sampai jumpa lagi